EVOLUSI KOMPUTER
PERKEMBANGAN PROSESOR (INTEL)
Pada tahun 1968, Gordon Moore, Robert Noyce and Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” atau yang lebih kita kenal INTEL. Inilah awal mula berdirinya perusahaan processor yang telah banyak digunakan di seluruh dunia sampai saat ini. Processor Intel dimulai dari RAM Statis, baru kemudian dikembangkan menjadi Micropocessor. Microporcessor pertama memiliki 275.000 Transitor dan dapat Bandingkan dengan Intel Core 2 Quad yang memiliki 300 Juta Transitor.
Processor (prosesor) adalah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor ini
terletak atau berada di motherboard / mainboard.
Prosesor juga disebut “Microprosessor” dan bagian terpenting dari prosesor
adalah:
Aritcmatics Logical Unit (ALU): Melakukan semua
perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
intruksi program.
Control Unit (CU): Pengatur lalu lintas data seperti input,
dan
Memory Unit (MU): Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi.
Processor mengalami perkembangan dari generasi ke
generasi.
Saat ini terdapat banyak perusahaan yang
bergerak dibidang komputer yang membuat prosesor, salah satu vendor
raksasa computer yang membuat processor yaitu Intel, telah mengembangkan
prosesor hingga generasi kedelapan, berikut ini adalah perkembangan processor sejak tahun 1998
hingga saat ini :
Processor yang
dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah
pasar tertentu.
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi
nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium
II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot Two. Modul
ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan
penting lain:
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM) yang bekerja pada
kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memory RAM hingga 8GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan,
bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka
dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga
ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada
kecepatan clock penuh.
·
1999: Intel® Celeron® Processor
Muncul setahun setelah Intel® Pentium II Xeon® Processor yaitu pada
tahun 1999.
Processor Intel Celeron adalah processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan from factor processor
Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat,
dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan
keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor
untuk sebuah pasaran tertentu.
Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Prosesor ini resmi dirilis ke
pasar pada bulan April 1998. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370. Pada bulan Januari 2008, Intel Corporation memperbarui jajaran prosesor Celeron mereka dengan teknologi
terbaru, berbasiskan Core 2 dengan kode core Allendale, tetapi
dengan cache sebesar 25% jika dibandingkan dengan prosesor Core 2.
·
1999: Intel® Pentium® III
Processor
Processor Pentium
III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
Processor ini memiliki fitur :
· Kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)
· Intel® Processor Serial Number
· P6 Microarchitecture
· 100MHz system bus (ditingkatkan menjadi 133MHz)
· 512K Level Two Cache
· Intel® 440BX chipset
Prosesor ini sempat berevolusi
beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat
dijabarkan sbb :
Katmai (generasi awal), prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
Coppermine (generasi
kedua), prosesor ini
mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih
berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini
adalah pada kecepatan cache yang setara dengan
kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong
menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam
desain Slot 1 maupun soket PGA 370.
Tualatin (generasi
ketiga), prosesor ini
dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan
kecepatan bus 133 MHz.
·
1999: Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Processor ini memiliki fitur :
· Sesuai untuk high end workstations atau high end servers
· Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)
· Mendukung penskalaan multiprocessor
· Memiliki processor serial number
· 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache
· 512Kbytes L2 cache
·
2000: Intel® Pentium® 4
Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
·
2001 : Intel® Xeon® Processor
·
2001 : Intel® Itanium® Processor
·
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium yang keluar pada
tahun 2002. Intel® Pentium® M Processor keluar pada tahun 2003. Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
·
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 Processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya
·
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory,
and PCI Express peripheral interfaces.
·
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHzFSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyper-Threading.
·
2005 : Intel Pentium D
820/830/840
Processor ini berbasis 64bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan Hyper-Threading.
·
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (TDP).
·
2005 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan
8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
·
2006 : Intel ® Core ™ 2 Quad
Processor untuk PC desktop dirancang untuk menangani beban kerja besar menghitung dan visualisasi dimungkinkan oleh
teknologi multi-core kuat. Memberikan bandwidth yang dibutuhkan untuk aplikasi
multi-threaded, Intel Core 2 Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™
mikroarsitektur memberikan pengalaman
yang lebih cepat, lebih dingin, dan tenang pada desktop PC dan workstation. Dengan empat
core processing, hingga 12MB of shared L2 cache, dan 1333 MHz Front Side Bus
Intel Core 2 Quad prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan
efisiensi daya diaktifkan oleh sirkuit hafnium berbasis 45nm Core
mikroarsitektur Intel.
·
2006 : Intel ® Core ™ 2 duo
Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur
tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana
arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan
NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era
processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan
sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
· 2009-2010 : Intel Core i3, i5, i7
Ø Core i3 : pada tahun 2009
Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel
Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias
Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan
Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur
hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics
menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Ø Core i5 : jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk
Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket
baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya
fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55
(dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset
northbridge. Jika
Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan
Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset
P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8
PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan
Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket
yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup
kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Ø Core i7 : sendiri merupakan
processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru
yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem
juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih
revolusioner.
Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini
adalah:
1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien
dalam penggunaan energi.
2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan Quick Path
Interface.
3. Memory Controller ada dalam processor, tidak
seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini
memori akan langsung terhubung dengan processor.
4. Support Three Channel Memory, tiap-tiap kanal
berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang
mendukung processor ini ada 6 slot. Processor Core i7 sementara ini hanya
mendukung memori jenis DDR 3.
5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti
processor), memory controller dan cache berada dalam satu die.
6. Menggunakan tipe socket baru : Socket B (Socket
LGA 1366).
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam
processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang
sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading.
Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi (Windows, Linux,
dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya :
dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut
dengan Quad Processor.
·
2017 : Intel Core i9
Diperkenalkan pada Mei 2017 untuk chip LGA 2066, juga dikenal sebagai processor
Core X-series. Memiliki jumlah core yang tinggi, kekuatan penarikan tinggi, keluaran
thermal tinggi dan kinerja yang tinggi. Soket standard BGA1440 untuk versi
berbasis mobile dirilis pada 2018, memiliki fitur 6 inti hyper-threaded &
12MB cache hingga 5GHz pada kondisi idealnya.
Article & Images Source :
1. (99+)
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI AWAL HINGGA SEKARANG | Riyanti Ry - Academia.edu
2. Intel - Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
3. List of
Intel Core i9 processors - Wikipedia
4. Sejarah
dan Perkembangan Processor Intel – komponen-komponen komputer (unnes.ac.id)
5. Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
6. Pentium III - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
7. Pentium 4 - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
8. Pentium M - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
9. Pentium D - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
10. Pentium Extreme
Edition - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
11. Intel Xeon - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
12. Intel Core 2 - Wikipedia
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
14. Google