Selasa, 20 September 2022

EVOLUSI KOMPUTER : PERKEMBANGAN PROSESOR (INTEL)

EVOLUSI KOMPUTER

PERKEMBANGAN PROSESOR (INTEL)


Pada tahun 1968, Gordon MooreRobert Noyce and Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” atau yang lebih kita kenal INTEL. Inilah awal mula berdirinya perusahaan processor yang telah banyak digunakan di seluruh dunia sampai saat ini. Processor Intel dimulai dari RAM Statis, baru kemudian dikembangkan menjadi Micropocessor. Microporcessor pertama memiliki 275.000 Transitor dan dapat Bandingkan dengan Intel Core 2 Quad yang memiliki 300 Juta Transitor.

Processor (prosesor) adalah  IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor ini terletak atau berada di motherboard / mainboard.

Prosesor juga disebut “Microprosessor” dan bagian terpenting dari prosesor adalah:

Aritcmatics Logical Unit (ALU): Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. 

Control Unit (CU):  Pengatur lalu lintas data seperti input, dan  

Memory Unit (MU): Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Processor mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. 

Saat ini terdapat banyak perusahaan yang bergerak dibidang komputer yang membuat prosesor, salah satu vendor raksasa computer yang membuat processor yaitu Intel, telah mengembangkan prosesor hingga generasi kedelapan, berikut ini adalah perkembangan processor sejak tahun 1998 hingga saat ini :

 ·        1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor  yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot Two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain:

· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM) yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.

· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.

· Memory RAM hingga 8GB dapat di-cache.

· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.

· Mendukung server yang dicluster.

· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.

Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.


·        1999: Intel® Celeron® Processor

Muncul setahun setelah Intel® Pentium II Xeon® Processor yaitu pada tahun 1999.

Processor Intel Celeron adalah processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget yang tidak terlalu besar.

Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan from factor processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Prosesor ini resmi dirilis ke pasar pada bulan April 1998. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370. Pada bulan Januari 2008, Intel Corporation memperbarui jajaran prosesor Celeron mereka dengan teknologi terbaru, berbasiskan Core 2 dengan kode core Allendale, tetapi dengan cache sebesar 25% jika dibandingkan dengan prosesor Core 2.

 

·        1999: Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Processor ini memiliki fitur :

· Kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)

· Intel® Processor Serial Number

· P6 Microarchitecture

· 100MHz system bus (ditingkatkan menjadi 133MHz)

· 512K Level Two Cache

· Intel® 440BX chipset

Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sbb :

Katmai (generasi awal), prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.

Coppermine (generasi kedua), prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot 1 maupun soket PGA 370.

Tualatin (generasi ketiga), prosesor ini dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan kecepatan bus 133 MHz.

 

·        1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Muncul pada tahun yang sama dengan Intel® Pentium® III Processor dan Intel®Celeron® Processor yakni pada tahun 1999. Saat itu, Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor  ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan.
Processor ini juga dirancang dengan tujuan untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

Processor ini memiliki fitur :

· Sesuai untuk high end workstations atau high end servers

· Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)

· Mendukung penskalaan multiprocessor

· Memiliki processor serial number

· 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache

· 512Kbytes L2 cache

 

·        2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

 

·        2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor  ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

 

·        2001 : Intel® Itanium® Processor

Merupakan processor pertama berbasis 64bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

 

·        2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium yang keluar pada tahun 2002. Intel® Pentium® M Processor keluar pada tahun 2003. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

 

·        2004 : Intel Pentium M 735/745/755 Processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya


 

·        2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor  dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

 

·        2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHzFSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyper-Threading.

 

·         2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor ini berbasis 64bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan Hyper-Threading.

 

·        2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (TDP).

 

·        2005 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

 

·         2006 : Intel ® Core ™ 2 Quad

Processor untuk PC desktop dirancang untuk menangani beban kerja besar  menghitung dan visualisasi dimungkinkan oleh teknologi multi-core kuat. Memberikan bandwidth yang dibutuhkan untuk aplikasi multi-threaded, Intel Core 2 Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™ mikroarsitektur  memberikan pengalaman yang lebih cepat, lebih dingin, dan tenang  pada desktop PC dan workstation. Dengan empat core processing, hingga 12MB of shared L2 cache, dan 1333 MHz Front Side Bus Intel Core 2 Quad prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya diaktifkan oleh sirkuit hafnium berbasis 45nm Core mikroarsitektur Intel.

 

·        2006 : Intel ® Core ™ 2 duo

Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

 



·        2009-2010 : Intel Core i3, i5, i7 


Ø Core i3 : pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Ø Core i5 : jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Ø Core i7 : sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.

2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan Quick Path Interface.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.

4. Support Three Channel Memory, tiap-tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller dan cache berada dalam satu die.

6. Menggunakan tipe socket baru : Socket B (Socket LGA 1366).

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading. Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi (Windows, Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

 

·        2017 : Intel Core i9

Diperkenalkan pada Mei 2017 untuk chip LGA 2066, juga dikenal sebagai processor Core X-series. Memiliki jumlah core yang tinggi, kekuatan penarikan tinggi, keluaran thermal tinggi dan kinerja yang tinggi. Soket standard BGA1440 untuk versi berbasis mobile dirilis pada 2018, memiliki fitur 6 inti hyper-threaded & 12MB cache hingga 5GHz pada kondisi idealnya.

 

Article & Images Source :

1.      (99+) PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI AWAL HINGGA SEKARANG | Riyanti Ry - Academia.edu

2.      Intel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

3.      List of Intel Core i9 processors - Wikipedia

4.      Sejarah dan Perkembangan Processor Intel – komponen-komponen komputer (unnes.ac.id)

5.      Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

6.      Pentium III - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

7.      Pentium 4 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

8.      Pentium M - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

9.      Pentium D - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

10. Pentium Extreme Edition - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

11. Intel Xeon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

12. Intel Core 2 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

13. Itanium - Wikipedia

14. Google